BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, manusia
dilengkapi
potensi seperti , akal, budi, karsa dan karya yang tidak dimiliki
oleh makhluk
ciptaan Tuhan lainnya. Karena itu manusia merupakan
makhluk
paling sempurna. Dengan akal yang dimilikinya manusia
mempunyai
kemampuan berpikir. Hasil dari pemikiran manusia melahirkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.Teknologi yang diciptakan manusia digunakan untuk mengeksplorasi,
mengolah dan memanfaatannya untuk pemenuhan hidup manusia. Ilmu pengetahuan
sebagai pengetahuan yang diorganisasi, diklasifikasi, disistematisasi,
diinterpretasi sehingga
menghasilkan
objektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara alamiah.
Ilmu
pengetahuan menghasilkan suatu produk yang disebut
teknologi.
Penemuan pendidikan ilmiah terus menerus menghasilkan
penemuan
baru, melalui penggunaan metode-metode yang telah
dilembagakan
secara cermat. Penemuan tersebut dapat diterapkan antara
lain
tersebut mengembangkan alat-alat atau teknik-teknik produksi yang
lebih
efektif dan efisien yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam
pengertian
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan ibarat dua sisi
dari satu
keping mata uang yang sama. Artinya ilmu pengetahuan dan
teknologi
merupakan dua hal yang saling berhubungan. Ilmu pengetahuan
menghasilkan
penemuan-penemuan baru berupa teknologi dan teknologi
dapat
dipakai untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.Dengan demikian ilmu
pengetahuan sangat bermanfaat bagi
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah
sebgai berikut:
1. Hakikat
dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
2. Kualitas
Lingkungan dan Penduduk terhadap Kesejahteraan
3.
Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat
4. Isu isu
Penting Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa
5. IPTEK dan
Kelestarian Hidup
C. TUJUAN
1. Dapat
memahani hakikat dan makna Lingkungan bagi manusia
2.
Mengetahui kualitas lingkungan dan penduduk terhadap kesejahteraan
3. Dapat
memahami problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi
masyarakat
4.
Mengetahui isu isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa
5. Memahami IPTEK dan kelestarian hidup
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan
hidupnya.
Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya,
kemudian
barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu,
manusia
telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi
kebutuhan
dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban –istilah Toynbeesebagai akibat
dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung
kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai
yang membatasinya.
Lingkungan
adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi,
2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.
Mennurut pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada
lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung,
yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1.
Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,
tumbuh, dan
berkembang, diatas bumi sebagai lingkungan.
2.
Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3.
Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang
mendiaminya.
4.
Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5. Manusia
memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan
dan kebahagiaan hidup.
Hari
Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Peringatan
ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan
masyarakat
pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari
Lingkungan
Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebagai rangkaian
kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang senator Amerika
Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah
manusia. Selanjutnya, ia mengambil prakarsa bersama LSM untuk mencurahkan satu
hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Dari Konferensi PBB mengenai
lingkungan hidup yang diselanggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm,
Swedia. Tanggal 5 Juni tersebut di tetapkan sebagai hari Lingkungan Hidup
Sedunia. Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan
hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai
berikut:
1.
Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
2.
Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
3.
Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan
pengawasan
sosial.
4.
Memberikan saran dan pendapat.
5.
Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.
B. KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN
a. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan
Berdasarkan
uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang
erat antara
lingkungan dengan manusia. Lingkungan memberikan makna
atau arti
penting bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia
dapat hidup
sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang
hidup.
Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan
dalam hidup
manusia.
Pengelolaan
lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam
pemnafaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan,
dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan
memiliki
tujuan sebagai berikut:
a. Mencapai
kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sebagai
tujuan membangun manusia seutuhnya.
b.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c.
Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
d.
Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.
e.
Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Hakikat
pengelolaan lingkungan hidup oleh mansusia adalah
bagaimana
manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia
meningkat
sementara kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan
yang
berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia,
yaitu
meningkatkan kesejahteraan.
Undamg-undang
No. 23 1997 tentang Pengelolaaan
Lingkungan
Hidup yang mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara
perihal
pengelolaan ini. Hak, kewajiban, dan
peran itu sebagai berikut:
a. Setiap
orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang
baik dan
sehat.
b. Setiap
orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang
berkaitan
dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup.
c. Setiap
orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka
pengelolaan
hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
d. Setiap
orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan
lingkungan
hidup.
e. Setiap
yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban
memberikan
informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan
lingkungan
hidup.
f.
Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya
untuk
berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
b. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan
Di negara,
penduduk merupakan salah satu modal dasar
pembangunan.
Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk
tidak hanya
sebagai sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku
pembangunan.
Mereka adalah subjek dan objek dari pembangunan negara.
Pembangunan
pada dasarnya dilakukan oleh penduduk negara dan
ditujukan
untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk yang
bersangkutan.
Hal yang berkaitan dengan penduduk negara meliputi:Aspek
kualitas penduduk,
mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja,
dan
kepribadian.Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah
penduduk,
pertumbuhan, persebaran, perataan, dan pertimbangan
penduduk
ditiap wilayah negara.
Pertumbuhan
penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah
lingkungan
hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan
dampak
terhadap lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya
pembangunan
menyebabkan makin meningkatnya dampak terhadap
lingkungan
hidup. Dampak lingkungan hidup adalah engaruh perubahan
pada
lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan.
Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan negatif bagi
kesejahteraan
penduduk. Perubahan positif akibat kegiatan manusia terhadap lingkungan,
misalnya dengan pembangunan jalan-jalan raya yang bisa menghubungkan
daerah-daerah yang sebelumnya terisolir.
Pembuatansaluran
air, taman kota, penghijauan, penanaman turus jalan,
pembuat
bendungan, dan lain-lain adalah contoh-contoh kegiatan yang
menjadikan
lingkungan memberi dampak positif bagi manusia. Perubahan
yang positif
dari lingkungan tersebut tentu saja dapat memberikan
keuntungan
dan sumber kesejahteraan bagi penduduk.
Perubahan
lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak
jarang
memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup.
Kerusakan
lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung
lingkungan
itu sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan
manusia.
Kerusakan lingkungan hidup merupakan problematika besar
yang dialami
umat manusia sekarang ini. Bahkan, isu tentang lingkungan
hidup
merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang
HAM,
demokrasi, dan lingkungan.
Beberapa problema lingkungan hidup dewasa ini antara lain:
a.
Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran udara,
pencemaran
air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
b. Masalah
kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan,
dan
kebakaran hutan.
c. Erosi dan
Banjir.
d. Tanah
longsor, kekeringan, dan abrasi pantai.
e.
Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.
f. Penyakit
yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti gatalgatal,
batuk,
infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.
Kerusakan
lingkungan hidup memberi efek yang besar bagi
kelangsungan
hidup manusia itu sendiri. Lingkungan sangat berkaitan
dengan
masalah ketahanan hidup (survival) manusia. Ketahanan hidup
mat
bergantung pada hubungan yang saling menopang dari lingkungan
yang terdiri
atas berbagai sistem yang menunjang keehidupan itu ataupun
yang saling
menyainginya. Bagi manusia, problema lingkungan pada
dasarnya
timbul kalau terjadinya ketidakseimbangan antar manusia
dengan
sumber-sumber yang ada dalam lingkungan. Pemanfaatan yang
berlebihan
oleh manusia menyebabkan daya dukung lingkungan
berkurang
sehingga keseimbangan tidak terjadi lagi. Oleh karena itu,
pengelolaan
lingkungan pada hakikatnya adalah menciptakan
keseimbangan
hubungan antara manusia dengan lingkungan itu sendiri.
C. PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG DIHADAPI
MASYARAKAT
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya
berbagai
kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta
pranatanya
dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen
lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari
lingkungan binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik
fisik (alam dan buatan) maupun lingkungan sosial.
1. Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi
sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang
menyangkut
hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok
manusia
dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Interaksi
sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan
komunikasi.
Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik
dan mental.
Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat
berbentuk
sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lainlain).
Komunikasi
merupakan usaha penyampaian informasi kepada
manusia
lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial.
Komunikasi
bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya.
Bentuk-bentuk
interaksi sosial dapat berupa kerja sama
(cooperation),
akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan
pertikaian
(conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna
mencapai
tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan
kenyataan
adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi
sebagai
proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan,
yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan
proses
sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing
memperebutkan
nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara
menarik
perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana
seseorang
atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan jalan
menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.
2. Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata
sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution)
menunjuk
pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga
masyarakat
dalam berinteraksi (Koentjaraningrat, 1996). Pranata adalah
suatu sistem
norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola
mantap guna
memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan
masyarakat.
Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturanatuaran,
artinya
perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah
ditetapkan.
3. Problema dalam Kehidupan Sosial
Problema
sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata
kelakuan
yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat
merusak.
Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang
menyimpang
sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin
untuk
dihilangkan.Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat
banyak
ragamnya. Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka
problema
sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono Soekanto,
1982:1)
a. Problema
sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan,
dan
pengangguran.
b. Problema
sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c. Problema
sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa,
dan
disorganisasi.
d. Problema
sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian,
kejahatan,
kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.
D. ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA
1. Isu tentang Lingkungan
a.
Kekurangan Pangan.
b.
Kekurangan Sumber Air Bersih.
c. Polusi
atau pencemaran.
d. Perubahan
Iklim.
2. Isu tentang Kemanusiaan
a.
Kemiskinan.
b. Konflik
atau Perang.
c. Wabah
Penyakit.
E. IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
Seperti yang
kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam
kehidupan
kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah
sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas
akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus
didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua
masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Disatu sisi telah terjadi perkembangan
yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan
IPTEK masih belum merata.
Masih banyak
masyarakat kurang mampu yang putus harapannya
untuk
mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya
biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu
menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang ada.
Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga
memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK
untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antaralain :
1.
Menjagakeserasiandankeseimbangandenganlingkungansetempat.
2. Teknilogi
yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah
timbulnya
permasalahan ditempat itu
3.
Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber
daya manusia
yang ada.
Dengan
memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman
dengan
sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan
untuk
mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan
sebagai
panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang
dimiliki
oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang
Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan
Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan
penjabaran
dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD
1945
Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah
beserta
seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan
IPTEK di
berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin
pesat
semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah
bermunculannya
dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK,
sehingga
diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi
permasalahan
dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
1. Pengertian IPTEK Secara Umum
Adapun
pengertian IPTEK secara umum adalah:
a. Proses
yang meningkatkan nilai tambah
b. Produk
yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan
Kinerja
c. Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan
dan
digunakan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade
terakhir ini.
Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan
untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak
positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan
manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa
kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa
teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah
pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi
terjadi bila
seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan
setiap
masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat
pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J.
Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang
menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri,
yaitu :
a. pesawat
terbang,
b. maritim
dan perkapalan,
c. alat
transportasi,
d.
elektronika dan komunikasi,
e. energi,
f. rekayasa
,
g. alat-alat
dan mesin-mesin pertanian, dan
h.
pertahanan dan keamanan.
2. Manfaat IPTEK bagi Kehidupan Manusia
Manfaatnya
Jelas mempermudah aktivitas manusia secara
efektif dan
efisien.dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup
yang lebih
tinggi. Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah
dan berburu
untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian.
Semua ini
hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan untuk pergi
ketempat
yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai
ditemukan
mobil, semua ini hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita,
hanya ada
penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada
lampu,ini
juga hasil dari Iptek. Kalau dulu manusia telanjang gak pakai baju
dan celana,
sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model,ini juga
jasa dari
Iptek.
Kesimpulannya
Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia,
karena
manusia mahluk yang berakal.
3. Jenis - jenis IPTEK
Jenis-jenis
Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat
digunakan
oleh masyarakat. Pada keadaan yang membutuhkan manusia
selalu
melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi,
teknologi,
perhubungan, dan arsitektur. Adapun jenis-jenis Iptek adalah
sebagai
berikut:
a. Kesehatan
Dalam bidang
kesehatan masalah pelayanan kesehatan,
penyakit, gizi,
farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian
pokok. Untuk
itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu
pengetahuan
dan teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat
kedokteran
telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sangat
mempengaruhi
perkembangan kesehatan masyarakat. Sementara itu, di
beberapa
rumah sakit tertentu sedang dilakukan penelitian tentang
pemanfaatan
RIA (Radio Immunmo Assay), yaitu suatu alat diagnosa
yang
menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan
masyarakat
semakin meningkat dan angka kematian semakin menurun.
b. Astronomi
Selama ini
sebagian masyarakat hanya mengetahui matahari
terbit dari
timur dan tenggelam di barat, tetapi tidak mengetahui ada
apa
sebenarnya di dalam matahari atau bagaimana terbentuknya
matahari.
Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari
merupakan
sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang
memanfaatkan
siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam,
penunjuk
arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya
perkembangan
teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan
untuk
kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita
pernah
mendengar astronomi (ahli perbintangan) berkebangsaan
Polandia
yang bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus
sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani
Aristarchus
dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa
bumi dan
planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus
jadi yakin
dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia
menginjak
usia empat puluh tahun ia mulai mengedarkan buah
tulisannya
diantara teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan
ringkas,
mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang
masalah itu.
Copernicus memerlukan waktu bertahun- tahun melakukan
pengamatan,
perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan
buku
besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (tentang Revolusi
Bulatan
Benda- benda Langit), yang melukiskan teorinya secara
terperinci
dan mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.
4. DAMPAK NEGATIF
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion.Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahanyang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai
liberatoryang
akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia.Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiandan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan
manusiatidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak
bisa pula
menipudiri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan
malapetaka
dankesengsaraan bagi manusia.
Dalam
peradaban modern yang muda,terlalu sering manusia
terhenyak
oleh disilusi dari dampak negatifiptek terhadap kehidupan
umat
manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia
alam
dankehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.
Sebab
iptekhanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawiharuslah
lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harusmencakup
pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenalmoral
kemanusiaan; oleh karena itu iptek an sich tidak pernah
bisamenjadi
standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
Dari segala
dampak terburuk dari perkembangan iptek
adalah
dampakterhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah
membuatsang
penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan
superioritastidak
saja terhadap alam lingkungan melainkan pula
terhadap
sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak
yang kuat
(negara Barat)terhadap pihak yang lemah (negara dunia
ketiga)
merupakan ciri yangmelekat sejak lahirnya revolusi industri.
Kompleks
superioritas yang ditandai oleh over-confidence dan
dominasiterhadap
alam (dan sesamanya) menurut hemat saya yang
menyebabkanterenggutnya
7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb
tidaklah
sedangmencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di
Rocky
Mountainsmelainkan bagian dari program sekolah unggulan
(superior)
Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anakanak kaya dan
superior.Tekanan dari lingkungan yang mengagungkan
dominasi dan
superioritastelah menyebabkan anak-anak belasan tahun
ini
menghadapi resikoyang tidak sebanding dengan harga nyawanya.
5. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Kelestarian
hidup membutuhkan ilmu dan teknologi yang
pas. Dimana
peran iptek didalam melesrarikan lingkungan hidup sangat
di harapkan.
Maka oleh sebab itu iptek lingkungan adalah mengatur
semua
jalannya kelangsungan lingkungan hidup.
Iptek
Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian
lingkungan
dan pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam
(SDA) dan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang
dijelaskan
gejala-gejala pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa
merusak
keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan
dijelaskan
dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan
Lingkungan
hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah
rangkaian
upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan
daya tampung
lingkungan hidup. Usaha untuk menjaga Lingkungan
meliputi:
a.
Pengolahan lahan
Lahan dalam
hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan
tanah baik
untuk pemukiman maupun industri. pengelolahan
tersebut
harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup, karena
mungkin saja
akan terjadi masalah lingkungan hidup, jadi harus
dikerjakan
secara optimal.
Cara-caranya
di antara lain mencegah menurunnya
kemampuan
lahan yang potensial, menjauhkan lokasi industri dari
lokasi
pemukiman penduduk, memilih cara pengelolahan rakyat,
misalnya
dengan terasering untuk lahan miring, dan sebagainya.
b.
Pengolahan hutan
Cara-cara
untuk pengelolahan hutan diantara lain
memberi
penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak
mencuri kayu
di hutan, memberi sanksi terhadap orang yang
melakukan
penebangan hutan secara liar, dan membentuk polisi
hutan yang
bertugas mengawasi kelangsungan kelestarian hutan dan
sebagainya.
c.
Pengolahan air
Pengelolahan
sumber daya air dapat dilakukan dengan
cara
mempergunakan sumber daya alam air seefisien mungkin, air
limbah yang
dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga
memenuhi
standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan
megusahakan
cahaya matahiri dapat menembus dasar perairan,
sehingga
proses fotosintesis dapat berjalan lancar.
d.
Pengolahan udara
Udara
mengandung berbagai macam gas yang dibutuhkan
untuk
kiehidupan, maka harus dijaga dengan dilakukannya
pengolahan-
pengolahan yang diantara lain megalirakan gas buangan
ke dalam air
atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan keair,
membangun
cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap tidak
menambah
polutan, dan mempebanyak tanaman hijau di daerah
polusi udara
tinggi.
6. PERAN IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN
IPTEK
memegang peranan penting bagi negara-negara
berkembang
dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan,
dan
melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negaranegara berkembang
menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Kemajuan iptek
saat ini meungkin terjadi masalah bagi
lingkungan
hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan.
Sektor
lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia
saat ini.
Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa
mempertimbangkan
usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya
harus sejauh
mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah
terhadap
lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu
buktinya,
sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang
khusus
mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi
berperan penting dalam kehidupan manusia dan
manusia
tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila dimanfaatkan
dengan baik.Manusia sering tidak sadar akan apa yang dilingkungannya sendiri,
sehingga menyebabkan terjadinya dampak yang negatif. Tetapi dari pengalaman
hiduplah manusia dapat belajar untuk
memperbaiki
kehidupan yang akan dijalani nantinya dengan pemanfaatan
teknologi,
serta pelestarian lingkungan hidupnya.
Manusia
memiliki banyak cara untuk meningkatkan taraf
hidupnya,
tetapi kesadaran akan itu masih sangat lah kurang dan hendaknya manusia selalu
mencari dan memikirkan untuk tidak melakukan hal yang negatif saja. Teknologi
misalnya yang akan membawa kesejahteraan umat manusia dan meningkatkan taraf
hidup manusia apabila menimbulkan dampak yang positif.
Pengaruh
teknologi terhadap lingkungan hidup manusia akan
menimbulkan
hal yang negatif dan positif, sesuai dengan yang dilakukan atau diolah oleh
manusia itu sendiri.
B.
OPINI
Pada perkembangan jaman seperti ini kita banyak menemui
orang-orang yang tidak peduli dengan
lingkungan sekitar dan memanfaatkan lingkungan dengan kepentingan pribadi dan
tidak memikirkan dampaknya kelak nanti. Maka dari kita sebagai kaum muda yang
mana harus saling mengingatkan dan memotifasi kepada orang-orang yang tidak
peduli dengan lingkungan. Karena kemarin saya telah mengamati perdebatan
kemarin yang mana intinya semua masyarakat tidak akan bergerak kalau tidak ada
motifasi dari pemimpimnya yang terjun langsung ke lapangan untuk mengatasi
masalah tersebut dengan begitu adanya contoh dari para pemimpin maka masyarakat
akan termotifasi dan mengikuti apa yang telah di lakukan pemimpinnya. Dan di
jelaskan dalam al-quran bahwa manusia adalah seorang kholifah (seorang
pemimpin) maka dengan adanya dalil seperti itu kita seharusnya termotifasi agar
menjadi manusia yang mampu memimpin dan melestarikan lingkungan, karena
kesadaran kita dengan menjaga lingkungan maka nantinya linkungan dapat di
nikmati oleh anak cucu kita dan di manfaatkannya untuk kepen tingan bersama dan
mampu mengembangbiakan untuk kemajuan bersama. Dan sekarang ini kita banyak
menemui hal-hal yang tidak di inginkan seblumnya contohnya saja seperti
banyaknya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dll contohnya saja
bencana banjir yang mana di akibatkan karena ulah manusia yang menebang pohon
dengan sembarangan dan membuang sampah dengan sembarangan dengan adanya bencana
seperti itu kita masih saja belum menyadari bahwa dampaknya pada kita ssendiri.
Nama : Agus Budi M.
NIM :01314004


5 komentar:
Sebagian bangsa Indonesia, sudah jamak, kita ketahui sangat susah untuk mendisplinkan diri dalam menjaga lingkungan, sebagian dengan alasan "ekonomi". Seperti penebangan pohon secara liar dan berlebihan.
Jika Anda adalah seorang pemukan masyarakat, apakah yang akan Anda nasihatkan kepada masyarakat di lingkungan Anda bila Anda menemui ada di antara mereka yang melakukan contoh di atas? Jelaskan!
itu cukup sederhana, Tinggal beri saja penyuluhan akan pentingnya alam sekitar kita,dampak dari perilaku tersebut, pada dasarnya hal - hal tersebut akan kembali kepada pelaku, kita hanya bisa mengingatkan, bukan memaksakan
Bisa jelaskan poin-poinnya, dik? (Jelaskan, bukan sebutkan).
Paling tidak tiga hal.
Memberikan pengarahan kepada masyarakat betapa pentingnya kebersihan lingkungan dan jka aku menjadi pemuka masyarakat aku akan menjadi contoh yang baik di lingkungan masyarakat tersebut....
Terima kasih, Agus.
Posting Komentar