1. IMPLEMENTASI protokol AX-25 dengan memanfaatkan modem frequency ship keying (FSX) pada platform NOS vers 911229
Description: Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi protokol Ax.25
dengan memanfaatkan modem frequency shift keying (FSK) pada platform
NOS versi 911229.Tahap-tahap penelitiannya adlah pengumpulan
alat,transmisi data,analisis, dan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa penggunaan protokol pada modem tersebut sebagai
alternatif dalam pelaksanaan komunikasi data,serta memberikan keuntungan
yaitu biaya relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana.
2. SISTEM pakar faraidh
Description: Tujuan penelitian adalah terciptanya sistem pakar
faraidh yang membanty menyelesaikan masalah faraidh (pembagian harta
waris) di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah menetapkan
sumber-sumber rujukan dan pengumpulan data , bahasa pemrograman yang
digunakan Borland Delphi 6.0, penglahan data menggunakan perhitungan
model matrik, dan desain sistem. Hasil penelitian membuktikan bahwa
sistem pakar faraidh dapat membantu seseorang untuk mempelajari dan
memecahkan persoalan yang berhubungan denga faraidh, serta waktu untuk
melakukan proses perhitungan lebih cepat, sehingga proses pengambilan
keputusan dapat diambil lebih cepat pula.
3. PENERAPAN teknik pewarnaan grant pada kasus penjadwalan mata kuliah
Description: Penelitian ini bertujuan untuk menghindari terjadinya
konflik-konflik dalam penjadwalan dosen pengajar,alokasi waktu kliah,
dan penentuan ruang yand dipakai pada waktu bersamaan, serta
menjadwalkan kegiatan perkuliahan dengan teknik perwanraan grant untuk
mendapatkan penjadwalan seefesien mungkin. Maka dibuatlah aplikasi
komputer pendadwalan mata kuliah dengan teknik pewarnaan grat
menggunakan bahasa pemrograman borland delphi 6.30. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriftif.Hasil penelitian menunjukan
bahwa penjadwalan mata kuliah dibuat menggunakan teknik pewarnaan grat
dengan algoritma sekuensial, sehingga tidak akan ditemui konflik terjadi
dalam penyelenggaraan perkuliahan. Implementasi dari kasus ini
menggunakan bahasa pemrogaraman delphi 3.0.
4. SIMULASI transformasi obyek dua dan tiga dimensi dalam grafika komputer menggunakan matriks transformasi
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
matriks transformasi digunakan dalam proses transformasi obyke 2D dan 3D
yang beraturan, dan menghasilakn suatu program simulasi sederhana
mengenai obyek 2D dan 3D menggunakan matriks transformasi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode studi
referensi/literatur,analisis deskriftif kuantitatif dan metode
percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan teknik
transformasi obyek dengan matriks transformasi memiliki kelebihan dalam
efisiensi waktu pengerjaan sehingga lebih cepat dan efesien
5. SISTEM pengalamatan dan routing pada internet telephony
Description: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan
analisis terhadap beberapa alternatif pengalamatan,routing,mekanisme
pemetaan dan manajemen pada layanan IP telephony. Metodologi penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian
perpustakaan dan dokumenter (studi literatur). Hasil penelitian
menunjukan bahwa solusi terbaik pada sistem pengalamatan IP telephony
memasukan penggunaan nomor E.164 global.\, model open sistem pada
mekanisme pemetaan dan mendukung one-stage dialing tanpa CAC ke ITSP.
Solusi ini akan membawa kapasitas ruang penomoran E.164 yang besar untuk
user di internet. Jalur akses terpendek dari telepon ke ITSP dan
menguaranig kasus dimana jalur dari caller ke callee tidak dapat di set.
6. PERBANDINGAN algoritma konvensional dan algoritma genetik dalam pemecahan masalah minimim spanning tree
Description: Tujuan dari penelitian ini adalah menyelesaikan masalah
“minimum spanning tree” dengan menggunakan algoritma konvensional dan
algoritma genetik yang selanjutnya dilakukan perbandingan cara kerja
antara kedua algoritma tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi literatur dan penelitian lapangan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa cara kerja algoritma yang bergerak secara
bertahap dan pasti menuju ke suatu nilai penyelesaian masalah menjadikan
algoritma konvensional mampu mencapai solusi optimum dari masalah
“minimum spanning tree”. Sedangkan algoritma genetik dapat memberikan
solusi alternatif untuk penyelesaian masalah “minimum spanning tree”
meskipun tidak selalu memberikan solusi yang optimum, disebabkan cara
kerja algoritma genetik yang bersifat probabilitas.
7. IMPLEMENTASI algoritma gemory untuk masalah integer programming
Description: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai yang
optimal dari persoalan, sehingga diperoleh hasil yang bernilai bulat,
khususnya pada masalah sisa pemotongan. Serta penerapan komputasi untuk
mensimulasikan penyelesaian persoalan dengan metode integer programming
dan algoritma gomory. Metode penelitian dilakukan dengan studi
kepustakaan yang ada kaitannya denga riset operasional dan integer
programming. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan
komputasi untuk masalah integer programming dengan menerapkan algoritma
gomory, sehingga solusi optimalnya dapat diperoleh dengan lebih cepat.
8. PERANGKAT lunak pengolahan data gaji pegawai di dinas periklanan propinsi Jawa Barat
Description: Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengolahan data
gaji pegawai dengan menggunakan bantuan program Delphi 6.0 diharapkan
dapat mempermudah dalam pencarian data kepegawaian. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah studi lapangan (field research) yaitu
observasi dan wawancara, serta studi literatur. Perancangan sistem
menggunakan diagram alir dokumen, diagram alir sistem informasi dan
diagram alir data. Perancangan databse menggunakan teknik perancangan
database normalisasi, dengan konteks diagram dan DFD sistem informasi
pengolahan data kepegawaian meliputi data kepegawaian,absensi pegawai,
dan penggajian pegawai. Manfaat dari perancangan sistem ini adalah
mengefektifkan dalam pencarian dan pengolahan data, serta mempelancar
pengolahan data dengan cepat dan lebih efesien.
9. PERANCANGAN situs web jurusan manajemen informatika dengan CGI (Common Gateway Interface)
Description: Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah situs
web pada jurusan manajemen informatika Unikom dengan menggunakan
ingterface CGI, agar memberikan kemudahan dalam pencarian data/informasi
yang lebih cepat dan akurat. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penyelesaian masalah dengan studi pustaka, observasi dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa program situs web jurusan
Manajemen Informatika ini dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrogaraman visual basic 6.0 yang dapat melakukan pengaksesan database
melalui internet dengan komponen ADO untuk membuat aplikasi web. Selain
itu untuk membuat form dan mengintegrasikannya dengan CGI,visual basic
dapat melakukan desain form,aplikasi,pengisian data, pengolahan data,
dan penyimpanan data hasil pengolahan.
10. LANSPY perangkat lunak pemantau jaringan komputer lokal (LAN) dengan menggunakan windows performance statistics
Description: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menganalisa efektivitas dan
efisensi penggunaaan sumber daya dan gangguan yang terjadi pada komputer
yang terhubung dalam sebuah LAN. Metode penelitian yang digunakan
adalah studi literatur, dan metode pemrogramannya ialah object oriented
programming (OOP). Hasil penelitian menunjukan bahwa data hasil
pemantauan penggunaan sumber daya pada LAN, dapat digunakan untuk
menganalisa gangguan-gangguan yang timbul, efektifitas dan efisiensi
penggunaan sumber daya pada tiap komputer yang terhubung ke dalam
jaringan tersebut. COM (Component Object Model) memungkinkan sebuah
perangkat lunak dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak lainnya
melalui objek COM yang dibuat.
11. PERANCANGAN sistem informasi pengolahan data perencanaan proyek pada sub dinas pengairan Bangkalan Madura
Description: Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem
informasi pengolahan data perencanaan proyek menggunakan bahasa
pemrograman visual basic.Metode penelitian yang digunakan ialah metode
deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui analisa lapangan,
wawancara dengan bagian perencanaan proyek, dan study literatur. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemrograman visual basic ini lebih tepat
diaplikasikan dalam pengolahan database. Tujuan perancangan sistem
tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai
gambaran yang jelas dan ranang bangun yang lengkap, serta memudahkan
dalam membaca sistem.
12. PERANCANGAN sistem informasi tagihan rekening di Bagian Pengolahan Data PDAM Kota Bandung
Description: Tujuan skripsi ini adalah untuk membantu memberikan
sumbangan pikiran dan pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan
terutama dalam hal kemudahan pemberian informasi data kepelangganan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat pelanggan PDAM.Metode
atau teknik pengumpulan data, melalui wawancara dan observasi.
Kesemipulan dari penelitian ini ialah informasi tagihan rekening yang
diterima pelanggan melalui data tagihan telkom “109″ lebih cepat, dan
dengan adanya perubahan sistem pencetakan rekening dari pusat ke kas
pembantu, keamanannya lebih terjamin,pekerjaan menjadi lebih sederhana,
efesien dan efektif.
13. JARINGAN komputer berbasis linux
Description: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, dan
memberikan gambaran secara umum mengenai jaringan komputer internet
berbasis sistem operasi linux. Metode deskriptif analitis adalah metode
yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa
jaringan komputer (warnet) berbasis linux memungkinkan solusi biaya
murah dalam pengadaan perangkat lunaknya, memberi kesempatan kepada
penggunanya untuk melihat/mengubah program asal sesuai dengan keperluan,
dan memungkinkan seseorang/beberapa orang maupun perusahaan dapat
memakainya tanpa dituntut royalti dari pembuatnya.
14. Sistem Notifikasi Incoming Email Melalui SMS
abstraksi :
Di tengah perkembangan dan penelitian berbagai aplikasi di bidang
sistem alert, muncullah gagasan untuk membuat sebuah aplikasi Internet
Mail Alerts, yang disebut sistem notifikasi incoming email melalui SMS.
Tugas akhir ini mencoba untuk mempelajari bagaimana mengimplementasikan
sebuah sistem Internet Mail Alerts secara sederhana, yang memberikan
notifikasi terhadap suatu email baru yang dikehendaki, melalui SMS. SMS
notifikasi yang terkirim berisi header pengirim, judul dan beberapa kata
pertama dari header content email.
Sistem notifikasi incoming email melalui SMS ini terdiri atas dua
sisi, yaitu sisi email server dan sisi SMS Server, yang memungkinkan
sistem ini melayani banyak email server secara client-server. Email
server yang dipakai dalam sistem ini adalah email server qmail yang
berjalan di atas sistem operasi Linux. Perangkat lunak sisi email server
berfungsi untuk melakukan message filtering. Perangkat lunak sisi SMS
Server merupakan perangkat lunak SMS Gateway dengan antarmuka GSM Modem
atau telepon selular, yang berfungsi untuk melakukan pengiriman SMS
diimplementasikan dengan teknologi Java. Untuk selanjutnya sistem
notifikasi incoming email melalui SMS ini disebut sebagai qsms.
Kemampuan Interprocess Communication pipes pada sistem Linux/Unix
sangat berperan dalam pengimplementasian sistem ini, dalam hal menangkap
sinyal kedatangan sebuah email baru. Teknologi socket digunakan untuk
menambah kemampuan sistem dalam melayani banyak email server.
Analisis, perancangan dan implementasi sistem ini menggunakan metode
berorientasi objek, dengan tools UML dan tools pemrograman Java yang
sangat powerful, Eclipse.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, telah dihasilkan sebuah
implementasi sistem notifikasi incoming email secara sederhana, yang
melakukan interkoneksi teknologi email dan SMS
15. Prototipe Aplikasi Pengiriman Paket Suara pada Telepon Seluler Berbasis IP Melalui Jaringan GPRS
abstraksi :
Fitur push-to-talk (PTT) adalah fitur yang memanfaatkan fasilitas
pada perangkat mobile. Pada fitur ini, pengguna ponsel dapat berbicara
satu arah dengan lawan berbicaranya dengan menekan satu tombol untuk
memulai percakapan sehingga terbentuk paket suara yang kemudian dikirim
lewat jaringan GPRS.
Pada tugas akhir ini, dilakukan pengembangan perangkat lunak PTT.
Pengembangan dilakukan pada sisi perangkat mobile dan pada sisi server.
Server akan menyimpan semua koneksi yang terjadi dengan perangkat
mobile. Kedua perangkat mobile dapat saling berkomunikasi melalui
perantaraan server yang menjembatani koneksi yang terjadi. Server akan
membantu mengirimkan paket suara yang telah dikompresi dengan codec AMR
ke perangkat tujuan.
Perangkat mobile yang dipakai adalah smartphone dengan OS Symbian
versi 6.1 (Contohnya Nokia 3650, 3660, atau NGage). Komputer server yang
digunakan telah memiliki alamat IP yang bersifat publik (artinya dapat
dikenali dari luar/internet) sehingga dapat dilakukan koneksi perangkat
mobile dengan server. Untuk pengembangan perangkat lunaknya di sisi
server, digunakan Visual Studio .NET 2003 dengan bahasa yang digunakan
adalah C#. Sedangkan untuk di sisi perangkat mobile, digunakan
Metrowerks Codewarrior for Symbian OS sebagai IDE dan SDK versi 1.2
untuk pengembangan OS Symbian versi 6.1.
Dalam implementasinya, tidak semua perangkat mobile dapat dipakai
untuk aplikasi PTT ini karena adanya perbedaan dukungan framework untuk
masing-masing versi Symbian. Untuk perangkat mobile dengan OS Symbian
versi 6.1, aplikasi PTT sudah dapat digunakan untuk berkomunikasi antar
pengguna aplikasi. Kualitas paket suara yang diterima pengguna juga
cukup baik (jelas) sehingga layak dipertimbangkan sebagai alternatif
metode komunikasi.
16. Algoritma PC sebagai Alternatif Pendekatan Analisis
Dependensi untuk Konstruksi Struktur Bayesian Network dalam Data Mining
abstraksi :
Knowledge discovery in databases (KDD) merupakan proses pencarian
pengetahuan bermanfaat dari data menggunakan teknik komputasi. Salah
satu langkah khusus dalam KDD adalah data mining, yaitu aplikasi
algoritma spesifik untuk mengekstrak pola/model dari data. Salah satu
representasi model data mining adalah Bayesian Network (BN). BN
digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan tentang hubungan
kebebasan/kebergantungan di antara variabel. BN terdiri dari struktur
yang merepresentasikan pengetahuan secara kualitatif, dan parameter yang
merepresentasikan pengetahuan secara kuantitatif. Ada dua pendekatan
untuk mengkonstruksi struktur BN dari data, yaitu metode analisis
dependensi dan metode search & scoring.
Pendekatan analisis dependensi mengkonstruksi struktur BN berdasarkan
hubungan kebebasan kondisional di antara variabel yang diidentifikasi
dengan conditional independence test (CI test). Algoritma PC yang
dikembangkan oleh Peter Spirtes dan Clark Glymour, dan Algoritma B yang
dikembangkan oleh Jie Cheng, David Bell, dan Weiru Liu merupakan
algoritma konstuksi struktur BN dengan pendekatan ini.
Tujuan utama tugas akhir ini adalah studi dan implementasi Algoritma
PC untuk mengkonstruksi struktur BN dari data. Pada tugas akhir ini,
terlebih dahulu dilakukan studi tentang BN, konsep-konsep dasar BN,
pendekatan konstruksi struktur BN, Algoritma PC, dan jenis-jenis CI test
untuk variabel acak diskret. Selanjutnya dilakukan analisis cara
konstruksi oleh Algoritma PC, pemakaian Algoritma PC pada sebuah contoh,
analisis perbandingan mekanisme konstruksi antara Algoritma PC dengan
Algoritma B yang mempengaruhi efisiensi dan keakuratan hasil, dan
analisis studi kasus VisitAsia yang akan dipakai untuk menguji
konstruksi algoritma PC.
Pada tugas akhir ini, dikembangkan sebuah perangkat lunak untuk
mengimplementasikan Algoritma PC. Menggunakan perangkat lunak yang telah
dikembangkan, dilakukan pengujian pada kasus VisitAsia. Hasil
konstruksi kemudian dievaluasi. Berdasarkan perbandingan hasil
konstruksi antara Algoritma PC dengan Algoritma B pada kasus VisitAsia,
dilakukan evaluasi perbandingan antara kedua algoritma tersebut. Dari
analisis dan evaluasi perbandingan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa Algoritma B lebih efisien dan lebih akurat daripada
Algorima PC.
17. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya manusia
abstraksi :
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam sebuah organisasi merupakan salah
satufaktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan
organisasi pada dasarnya adalah pengelolaan manusia. Proses yang terjadi
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan.
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem
yang mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan
Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi yang disimpan
dimulai dari informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah
organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai,
informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi
tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Selama pelaksanaan Tugas Akhir, dilakukan pengkajian persoalan dan
teori dasar mengenai MSDM, sehingga didapatkan spesifikasi kebutuhan
sistem untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan dasar
teori yang telah dipelajari. Selanjutnya dilakukan sebuah perancangan
sistem informasi yang berdasarkan spesifikasi kebutuhan sistem yang
telah didefinisikan sebelumnya.
Tugas Akhir ini menghasilkan sebuah prototype HRMIS yang diharapkan
dapat menjadi dasar dalam mengembangkan sebuah sistem informasi utuh
sebagai sarana yang mendukung pelaksanaan seluruh proses MSDM dalam
sebuah organisasi.
18. Pengembangan Aplikasi Pembangun Ontologi Berdasarkan Masukan Dokumen Teks
abstraksi :
Banyak orang kini menyadari pentingnya pengelolaan pengetahuan suatu
organisasi dalam rangka untuk mendapatkan manfaat lebih dari pengetahuan
organisasi dan untuk menjaga aset pengetahuan dari kepunahan.
Permasalahan utama dalam pengelolaan pengetahuan adalah bagaimana
mengintegrasikan berbagai pengetahuan yang tersebar di berbagai tempat
tempat di organisasi. Hal itu dapat dipecahkan dengan membangun sistem
pakar yang dapat melakukan akuisisi pengetahuan dan merepresentasikannya
ke dalam format yang mudah dipahami oleh semua komponen organisasi.
Salah satu sumber pengetahuan yang digunakan pada tahap akuisisi
pengetahuan adalah dokumen teks, yaitu data yang tersusun dalam bentuk
tulisan. Masing-masing dokumen ini mempunyai intisari berupa frase kunci
yang menggambarkan seluruh isi dokumen. Pada tahap pembangunan sistem
pakar selanjutnya, frase kunci dari setiap dokumen akan digunakan
sebagai konsep pengetahuan.
Setelah pengetahuan dapat diakuisisi, pertanyaan yang muncul adalah
bagaimana menyimpan dan merepresentasikan pengetahuan tersebut. Konsep
yang dipilih untuk menjawab persoalan tersebut adalah ontologi, yaitu
teori mengenai keberadaan segala jenis entitas yang didefinisikan dalam
suatu ranah dan dinyatakan dalam graf jaringan semantik.
Tugas akhir ini menghasilkan sebuah aplikasi pembangun ontologi semi
otomatis berdasarkan masukan dokumen teks dengan nama OntoFraK (Ontologi
dari Frase Kunci). Aplikasi OntoFraK mempunyai dua fungsi utama, yaitu
ekstraksi frase kunci dari dokumen teks dan membangun ontologi
berdasarkan frase kunci dengan memperhatikan keterkaitan semantik antar
frase kunci. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu perekayasa
pengetahuan (knowledge engineer) dalam membangun sistem pengelolaan
pengetahuan.
19. Komputasi Paralel ClustalW dalam Multiple Sequence
Alignment dan Pembangunan Phylogenetic Tree Sub Tugas Progressive
Alignment dan Pembangunan Phylogenetic Tree
abstraksi :
Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup adalah dengan membentuk pohon filogenetik dari hasil
Multiple Sequence Alignment (MSA). ClustalW adalah sebuah algoritma
yang menggunakan pendekatan heuristik untuk melakukan MSA. Algoritma ini
terdiri dari tiga langkah yang berurutan, yaitu pairwise alignment
untuk tiap pasangan sekuen, pembentukan guide tree, dan progressive
alignment.
Tugas akhir ini bertujuan mengimplementasikan langkah progressive
alignment dan pembentukan pohon filogenetik dengan menggunakan komputasi
paralel. Pengujian terhadap implementasi juga dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana penggunaan komputasi paralel dapat digunakan
untuk menghemat waktu yang dibutuhkan.
Beberapa tahapan yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah studi
literatur mengenai ClustalW dan komputasi paralel, analisis terhadap
permasalahan, perancangan berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
dilanjutkan dengan implementasi dan pengujian.
Perangkat lunak yang dibangun berjalan di atas beberapa mesin PC yang
terhubung dalam jaringan lokal. Fitur-fitur yang berhubungan dengan
penanganan kegagalan salah satu bagian komputasi paralel tidak
diimplementasikan.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa pembentukan pohon
filogenetik merupakan permasalahan yang tidak tepat untuk dipecahkan
dengan menggunakan komputasi paralel (hanya akan menambah waktu
eksekusi). Dari hasil pengujian yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan
untuk langkah progressive alignment dapat dipersingkat dengan
menggunakan komputasi paralel. Peningkatan performansi yang didapatkan
sangat bergantung pada guide tree yang digunakan sebagai masukan untuk
langkah ini.
20. Pembangunan Sistem Voice over Internet Protocol Eksperimental
abstraksi :
Berangkat dari tingginya tarif telepon di Indonesia, khususnya
sambungan langsung jarak jauh dan sambungan langsung internasional,
alternatif sistem yang dapat menekan biaya telekomunikasi dirasakan
perlu. Voice over Internet Protocol, berdasarkan perbandingan kualitas
dan harga, dirasa cocok untuk dijadikan alternatif untuk digunakan
secara berdampingan dengan sistem yang sudah ada. Voice over Internet
Protocol, meskipun belum dikenal luas di Indonesia, namun bukan
merupakan hal baru karena sudah diusahakan secara komersial di
Indonesia.
Tarif telepon dengan sistem Public Switched Telephone Network, sistem
yang paling banyak digunakan untuk sambungan telepon fixed line di
Indonesia, sangat bergantung pada factor jarak. Semakin jauh jarak
sambungan, semakin mahal tarif yang diterapkan. Dengan menggunakan
sistem Voice over Internet Protocol, faktor jarak dapat diabaikan karena
sebagian besar rute perjalanan sambungan dialihkan melalui Internet.
Dengan menggunakan sistem Voice over Internet Protocol, meskipun
kenyamanan berkomunikasi sedikit terganggu akibat kualitas suara yang
kurang baik, biaya sambungan langsung jarak jauh dan sambungan langsung
internasional dapat ditekan hingga lebih dari separuhnya.
Tugas akhir ini bertujuan merancang, membangun, dan
mengimplementasikan sistem Voice over Internet Protocol sederhana dalam
lingkungan yang kecil sebagai tahap awal pembangunan sebuah sistem yang
lebih besar. Sistem yang dibangun dalam tugas akhir ini mampu mendukung
komunikasi suara antar komputer dan antara komputer dengan pesawat
telepon fixed line. Sistem ini dapat berdiri sendiri untuk dioperasikan
dalam lingkungan kampus dan dapat pula diintegrasikan dengan komponen
lain untuk membentuk sistem yang berfungsi penuh. Lingkup Implementasi
sistem yang dibangun adalah jaringan lokal kampus dan Internet.
Demikian tugas akhir ini dikerjakan sebagai langkah kecil dari sebuah
harapan besar akan dunia telekomunikasi yang lebih baik di Indonesia.
Suatu saat kelak diharapkan pemerintah akan membuat langkah besar dengan
memperbaiki regulasi di bidang telekomunikasi, termasuk menyesuaikan
tarif telepon.
21. Studi dan Implementasi Advanced Encryption Standard dengan Empat Mode Operasi Block Cipher
abstraksi :
Tugas Akhir ini membahas tentang studi dan implementasi Advanced
Encryption Standard (AES) untuk menyandikan data yang disimpan dalam
media penyimpanan. Advanced Encryption Standard (AES) merupakan sebuah
algoritma kriptografi simetri yang beroperasi dalam bentuk blok 128-bit.
AES mendukung panjang kunci 128-bit, 192-bit, dan 256-bit. Implementasi
AES dalam Tugas Akhir ini meliputi empat mode operasi yaitu mode
operasi electronic code book (ECB), cipher block chaining (CBC), cipher
feedback (CFB), dan output feedback (OFB).
Pada Tugas Akhir ini juga dibangun sebuah perangkat lunak
AESEncryptor untuk implementasi algoritma kriptografi AES dengan mode
operasi ECB, CBC, CFB, dan OFB. Perangkat lunak AESEncryptor
dikembangkan dengan menggunakan tool pengembangan Borland Delphi 7.0
dalam lingkungan pengembangan sistem operasi Windows. Perangkat lunak
AESEncryptor mendukung penyandian sembarang arsip berukuran sembarang.
Perangkat lunak AESEncryptor tersebut kemudian digunakan untuk
membandingkan tingkat keamanan data algoritma kriptografi AES dengan
mode operasi ECB, CBC, CFB, dan OFB. Tingkat keamanan data algoritma
kriptografi AES dengan mode operasi ECB, CBC, CFB, dan OFB diuji dengan
melakukan beberapa proses manipulasi terhadap arsip hasil enkripsi
seperti pengubahan satu bit atau lebih blok cipherteks, penambahan blok
cipherteks semu, dan penghilangan satu atau lebih blok cipherteks.
Kemudian, dilakukan proses dekripsi terhadap arsip hasil enkripsi
AESEncryptor yang telah dimanipulasi tersebut untuk dibandingkan
plainteksnya dengan plainteks arsip asal. Hasil uji menunjukkan bahwa
algoritma AES merupakan salah satu solusi yang baik untuk mengatasi
masalah keamanan dan kerahasiaan data. AES juga dapat diimplementasikan
secara efisien sebagai perangkat lunak dengan implementasi menggunakan
tabel. Selain itu, implementasi AES dengan mode operasi ECB, CBC, CFB,
dan OFB memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing.
22. Music Information Retrieval dengan Query Musik Menggunakan Algoritma C-BRAHMS dan Earth Movers Distance
abstraksi :
Music Information Retrieval atau disebut juga dengan sistem temu
balik informasi musik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
menemukan kembali (retrieve) informasi-informasi yang relevan terhadap
kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi musik secara otomatis.
Pada sistem temu balik informasi musik, koleksi informasi yang digunakan
berupa berkas musik dimana pengguna dapat memasukkan query untuk
mendapatkan informasi berkas musik yang relevan dari sistem. Musik
memiliki karakteristik yang berbeda dengan dokumen teks, sehingga pada
sistem temu balik informasi musik diperlukan proses pencarian dengan
menggunakan algoritma khusus yang berbeda dengan proses pencarian
berbasis teks pada koleksi dokumen.
Tugas Akhir ini membahas tentang sistem temu balik informasi musik
yang menerima masukan query dari pengguna berupa query musik. Query
musik tersebut terdiri dari dua bentuk, yaitu query berupa potongan
berkas musik dan query berupa teks urutan notasi musik. Sistem ini akan
menerapkan algoritma pencarian C-BRAHMS dan algoritma pencarian Earth
Movers Distance untuk mendapatkan berkas musik koleksi yang relevan
dengan query pengguna.
Tugas Akhir ini menghasilkan sebuah perangkat lunak bernama
Melodysearch yang mengimplementasikan proses pencarian pada sistem temu
balik informasi musik dengan masukan query berupa potongan musik dan
query berupa urutan notasi musik. Melodysearch mengimplementasikan dua
buah algoritma pencarian pada sistem temu balik informasi musik, yakni
algoritma C-BRAHMS dan algoritma Earth Movers Distance. Evaluasi
performansi Melodysearch dilakukan dengan melakukan pengujian pada
sekumpulan koleksi berkas musik dan mengkalkulasi nilai Recall dan
Precision. Nilai Recall dan Precision didapatkan dengan membandingkan
jumlah informasi relevan yang terambil dengan jumlah informasi relevan
pada koleksi dan jumlah informasi yang diretrieve oleh sistem. Nilai
Recall dan Precision yang diperoleh menunjukkan tingkat performansi yang
baik dari perangkat lunak. Selain itu, dengan mengamati hasil pengujian
didapatkan bahwa algoritma Earth Movers Distance memiliki performansi
yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma C-BRAHMS.
23. Sistem Notifikasi dan Layanan Informasi Perkantoran Berbasis SMS
abstraksi :
SMS merupakan layanan yang paling populer pada jaringan GSM (Global
System for Mobile Communication). Sejalan dengan kecenderungan yang
menunjukkan peningkatan yang signifikan dari penggunaan SMS sebagai
media komunikasi melalui jaringan telekomunikasi seluler, beberapa
organisasi melakukan terobosan untuk meningkatkan kegunaan SMS tersebut.
Pada Tugas Akhir ini aplikasi yang dikembangkan adalah Sistem
Notifikasi dan Layanan Informasi Perkantoran berbasis SMS (SINALIP SMS).
SINALIP SMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim informasi
melalui SMS secara otomatis dan terjadwal ke sebuah atau lebih nomor
telepon selular. SINALIP SMS menangani sistem notifikasi melalui
penjadwalan SMS. SINALIP SMS juga menangani permintaan informasi yang
dikirim melalui SMS. SINALIP SMS secara otomatis akan mengirimkan
response jika keyword SMS yang di-request terdaftar dalam aplikasi
SINALIP SMS.
SINALIP SMS menggunakan sebuah modem GSM sebagai media pengirim dan
penerima SMS. Semua SMS yang diterima oleh kartu GSM di dalam modem akan
diproses oleh daemon SINALIP SMS. Komunikasi antara SINALIP SMS dan
modem GSM menggunakan AT command. Proses administrasi SINALIP SMS
dilakukan melalui antarmuka aplikasi berbasis web
24. Studi dan Implementasi Prototipe Pretty Good Privacy untuk Pengamanan Dokumen
abstraksi :
Semenjak diciptakannya komputer yang sebagai alat bantu, pengolahan
informasi menjadi semakin mudah dan cepat. Kehadiran Internet sebagai
sarana komunikasi menjadikan penyebaran informasi antar benua bisa
dilakukan dalam hitungan detik. Namun dibalik kehandalan dalam mengolah
dan kecepatan dalam menyebarkan informasi itu, terdapat bahaya
pemalsuan, pengubahan, dan pembajakan informasi.
Keamanan data dari waktu ke waktu selalu menjadi fokus pembicaraan.
Banyak metode muncul untuk menjaga file tetap aman saat dikirimkan ke
tempat lain. Jaringan pribadi menjadi salah satu solusi pengiriman file
tapi sayangnya cara ini dinilai mahal dan tidak bisa mencapai kalangan
luas. Munculnya algoritma kriptografi merupakan pemecahan terbaik di
dalam mengamankan file-file komputer.
Teknik enkripsi dan dekripsi simetri digunakan untuk menjaga
kerahasiaan dokumen, sedangkan pembangkitan message digest dan
enkripsi-dekripsi asimetri digunakan untuk memberikan tanda tangan
digital. Pretty Good Privacy (PGP) merupakan hybrid cryptosystem yang
menggabungkan kedua teknik diatas.
25. Implementasi Pendekatan Perencanaan Lintasan Mobile Robot untuk Pengaturan Kembali Objek-objek dalam Ruangan
abstraksi :
Salah satu kemampuan robot yang dapat menunjang kemampuan interaksi
di lingkungan keseharian manusia adalah kemampuan untuk dapat berpindah
tempat. Robot-robot dengan kemampuan berpindah tempat tersebut
diklasifikasikan sebagai mobile robot. Kemampuan berpindah tempat dalam
dunia robotika dikenal sebagai persoalan menemukan lintasan bebas
tabrakan (free collision path). Ada tiga jenis pendekatan yang digunakan
dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Pertama adalah dengan
pendekatan behavior based, kedua dengan pendekatan perencanaan, dan yang
terakhir merupakan gabungan dari kedua pendekatan sebelumnya.
Pendekatan perencanaan memungkinkan para peneliti melihat hasil
implementasi dengan menggunakan simulasi.
Banyak penelitian dengan pendekatan perencanaan yang telah
menghasilkan berbagai metode dalam menyelesaikan persoalan lintasan
bebas tabrakan.Secara garis besar pendekatan perencanaan bisa dibagi
menjadi dua kelompok besar yaitu pendekatan sampling dan pendekatan
kombinatorial. Pendekatan sampling sering digunakan karena dianggap
sebagai pendekatan yang bersifat praktis. Dalam tugas akhir
diimplementasikan sebuah metode perencanaan lintasan yang termasuk
kelompok pendekatan sampling, yaitu Random Approach Sampling. Dalam
implementasinya digunakan jenis mobile robot yang dikenal sebagai
car-like robot.Car-like robot merupakan salah satu contoh robot yang
memiliki keterbatasan non-holonomic.Random Approach Sampling disusun
oleh dua bagian utama yatiu Global Method dan Local Method. Untuk Local
Method digunakan jenis lintasan ALA (Arc-Line-Arc) yang terdiri dari dua
jenis lintasan yaitu lintasan lurus dan lintasan memutar.
Perangkat lunak yang dibangun diberi nama Strat-R dan memiliki tiga
fungsionalitas utama, yaitu : pendefinisian persoalan perencanaan
lintasan dalam memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lainnya,
pencarian lintasan bebas tabrakan dalam menyelesaikan persoalan, dan
mensimulasikan pengeksekusian lintasan yang dihasilkan dalam bentuk
animasi dua dimensi.
Pretty Good Privacy juga menyediakan sebuah mekanisme penyebaran
kunci publik yang murah dan efektif yang disebut dengan keyring. Proses
penyebaran ini tidak memakan biaya sedikit pun karena dilandaskan
kepercayaan antar penggunanya.
26. Pengembangan Prototype Message Channel dan System Monitoring pada Messaging System Enterprise Application Integration
abstraksi :
Topologi hubungan antar aplikasi pada umumnya masih menggunakan model
integrasi point-to-point. Topologi point-to-point ini sangat tidak
efisien, karena memakan lebih banyak waktu dan usaha dalam menghubungkan
antar aplikasinya terutama jika terjadi berbagai penambahan aplikasi
baru. Kelemahan model point-to-point dapat diatasi dengan memanfaatkan
teknik integrasi middleware. Dengan mengadopsi konsep middleware,
messaging system dan asynchronous communication proses kerja dapat lebih
efisien dan handal. Kombinasi dari konsep ini dikenal sebagai
arsitektur Enterprise Application Integration (EAI).
Arsitektur EAI dengan messaging system memiliki enam komponen utama
yaitu messaging endpoint, message construction, message channel, message
router, message transformation, dan system management. Komponen EAI
yang dikembangkan lebih lanjut pada tugas akhir ini adalah message
channel dan system monitoring yang merupakan bagian system management.
Berdasarkan hasil analisis dan implemetasi, untuk meningkatkan
reliabilitas message yang melintasi channel agar dapat sampai ke tujuan
maka diperlukan penambahan fungsionalitas, yaitu berupa message store.
Penambahan message store dapat diklasifikasikan menjadi 2 model yaitu
terpusat dan terdistribusi. Selain itu agar memudahkan pencarian
kesalahan dalam proses perubahan data maka diperlukan system monitoring
untuk mencatat lalulintas jalannya message.
Kesimpulan dari Tugas Akhir ini adalah peningkatan reliabilitas
message channel dengan message store lebih baik hasilnya, namun lebih
lambat performa waktu dalam hal proses kerjanya. Sedangkan system
monitoring diperlukan untuk mencatat setiap arus informasi dalam suatu
sistem EAI ketika melakukan proses kerjanya. Tanpa adanya komponen
message channel maka message tidak dapat dikirim sedangkan dengan adanya
system monitoring akan melengkapi proses pencatatan dari proses kerja
EAI dalam interaksi dengan antar komponen. Dua komponen ini merupakan
faktor yang saling bekerjasama dengan komponen EAI lainnya.
27. Administrasi Basis Data Menggunakan Perangkat Bergerak Berbasis GPRS
abstraksi :
Pada tugas akhir ini dikembangkan aplikasi yang diberi nama Mobile
Database Administrator (MDBA). Dengan aplikasi ini pengguna dapat
melakukan administrasi terhadap server basis data dengan perangkat
bergerak berbasis GPRS. Administrasi yang dimaksud adalah administrasi
terhadap DBMS atau perangkat lunak basis data maupun administrasi
terhadap isi dari basis data itu sendiri.
Proses pengembangan aplikasi MDBA ini melalui tahapan analisis
administrasi basis data, analisis lingkungan pengembangan, analisis
kebutuhan perangkat lunak, perancangan, dan pengujian.
Aplikasi MDBA dirancang untuk dapat memenuhi fungsi-fungsi umum
administrasi server basis data, antara lain menampilkan daftar basis
data, daftar tabel, struktur tabel, dan isi tabel, serta dapat
mengeksekusi perintah SQL dan perintah console. Aplikasi MDBA terdiri
atas dua buah subaplikasi, yaitu MDBA Server dan MDBA Client. MDBA
Server merupakan suatu aplikasi J2SE yang dijalankan pada Server Basis
Data, sedangkan MDBA Client merupakan suatu aplikasi J2ME yang
dijalankan pada perangkat bergerak.
Aplikasi dapat diinstalasi pada perangkat bergerak. Proses pengujian
dilakukan pada emulator. Aplikasi telah berjalan dengan baik pada
emulator, baik pada komputer stand-alone maupun pada jaringan kabel.
Aplikasi ini dapat dijalankan pada perangkat bergerak yang sesungguhnya,
namun pengujian tidak dapat dilakukan. Keterbatasan pengujian pada
jaringan nirkabel disebabkan karena ketiadaan sarana yang memadai.
28. Pengembangan Model Sistem Rekomendasi Reservasi Hotel Berbasis Multi Agent
abstraksi :
Reservasi hotel merupakan suatu permasalahan tersendiri meskipun
dilakukan dalam negara yang sama dan dengan bahasa yang sama.
Permasalahan timbul karena sedikitnya informasi fasilitas serta lokasi
hotel. Selain itu, kebanyakan hotel masih bergantung pada telepon dan
fax sebagai alat komunikasi yang dipercaya.
Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah sistem multi agent yang berfungsi
sebagai intermediator antara konsumen dengan hotel. Sistem yang
dibangun diharapkan mampu menyederhanakan dan mempercepat proses
reservasi dan mampu menyediakan informasi lebih mengenai layanan yang
ditawarkan oleh suatu hotel.
Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web
services. Tools yang digunakan adalah Apache Jakarta Tomcat dan Axis.
Sedangkan agent diimplementasikan dengan JADE. Fokus tugas akhir ini
adalah bagaimana membuat agent behaviour dan membangun ontologi skenario
model sistem rekomendasi reservasi.
Dari hasil implementasi dan pengujian, dapat disimpulkan bahwa model
sistem rekomendasi reservasi yang dibangun mampu memberikan rekomendasi
kepada konsumen mengenai hotel yang sesuai dengan kriterianya.
29. Evaluasi Pemrosesan String Matching Query dengan Algoritma Pencarian String dan Full-Text Index
abstraksi :
Dalam dunia informatika, terdapat banyak aplikasi yang berbasis
string matching query, yaitu aplikasi yang memerlukan pencarian pola
string tertentu pada suatu teks. Contoh aplikasi yang berbasis string
matching query antara lain information retrieval, kamus, ensiklopedi,
dan pencarian DNA sequence pada DNA database.
Pemrosesan string matching query secara garis besar dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu menggunakan algoritma pencarian string dan
full-text index. Pada tugas akhir ini dibahas bagaimana pemrosesan
dilakukan dengan kedua cara tersebut. Adapun algoritma pencarian string
yang dibahas adalah pencarian sekuensial, algoritma brute-force,
algoritma Knuth-Morris-Pratt, dan algoritma Boyer-Moore-Horspool.
Sementara full-text index yang dibahas adalah suffix array dan patricia
tree. Full-text index adalah indeks bagi sebuah teks, yaitu struktur
data berisi pointer-pointer yang mengacu ke string-string sebuah teks,
mirip dengan indeks pada buku yang berisi acuan posisi kemunculan
kata-kata tertentu pada buku.
Pada tugas akhir ini dilakukan evaluasi terhadap masing-masing
algoritma pencarian string dan full-text index. Evaluasi meliputi ide
dasar dan waktu pemrosesan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa waktu
pemrosesan dengan algoritma pencarian string berbanding lurus dengan
panjang teks. Hal ini sangat merugikan jika ukuran teks yang diproses
relatif besar. Dengan full-text index, waktu pemrosesan direduksi
sehingga tidak lagi berbanding lurus dengan panjang teks. Patricia tree
mampu mereduksi waktu pemrosesan hingga berbanding lurus dengan panjang
query dan jumlah kemunculan query pada teks, sementara suffix array
mampu mereduksi waktu pemrosesan hingga berbanding lurus dengan nilai
logaritmik panjang teks dan jumlah kemunculan query pada teks. Itulah
sebabnya pemrosesan dengan full-text index jauh lebih cepat dibandingkan
algoritma pencarian string. Sebagai trade-off, pemrosesan dengan
full-text index memerlukan waktu dan ruang yang cukup signifikan untuk
preprocessing.
30. Web Based File System
abstraksi :
Dalam Tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi web based file system,
yang selanjutnya disebut sebagai WFS, yaitu aplikasi untuk pengelolaan
file berbasis web. File yang dikelola dalam WFS meliputi direktori dan
file biasa. Pengelolaan file yang dilakukan dalam WFS meliputi upload
dan download file, pembuatan direktori, rename direktori atau file,
delete direktori atau file, editing file, dan proses sharing direktori
atau file oleh seorang pengguna kepada pengguna lain.
WFS dikembangkan karena adanya kebutuhan sebuah aplikasi yang dapat
mengakomodasi fungsi-fungsi di atas, dan seiring dengan perkembangan
teknologi nirkabel, diinginkan sebuah aplikasi yang dapat diakses dengan
mudah dari mana saja.
WFS dikembangkan di atas Horde Application Framework, sehingga
nantinya akan menjadi salah satu aplikasi Horde. WFS dikembangkan dengan
menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek menggunakan PHP
dan PEAR. Pengembangan WFS ini meliputi modifikasi library Horde dan
beberapa fungsionalitas Horde sehingga dapat mendukung WFS yang
dibangun, serta pembuatan antarmuka untuk WFS. Sebagai storage digunakan
MySQL database server, yang menyimpan data autentikasi pengguna dan
data file yang tersimpan dalam WFS. File dalam WFS disimpan dalam basis
data dengan menggunakan tipe data BLOB. Proses perancangan aplikasi
dilakukan dengan pemodelan berorientasi objek menggunakan UML, yang
meliputi pembuatan Sequence Diagram. Sedangkan untuk memperjelas
perancangan basis data digunakan Entity Relationship (E-R) Diagram,
karena basis data yang digunakan adalah basis data relational.
Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi
WFS telah berhasil diimplementasikan dengan semua fungsionalitas
pengelolaan file yang telah disebutkan di atas.
Senin, 23 September 2013
Judul-Judul Skripsi Teknik Informatika
Posted by syahzada on 13.49


0 komentar:
Posting Komentar