Jumat, 21 Maret 2014

CakePHP


CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan sumber terbuka untuk PHP. CakePHP adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman PHP. CakePHP memiliki tim pengembang (developer) dan komunitas yang aktif (membawa nilai tambah ke proyek). Selain menjaga seseorang dari melakukan hal yang membuang waktu, penggunaan CakePHP juga berarti inti (core) aplikasi yang sudah teruji dengan baik dan secara periodik terdapat peningkatan/perbaikan. CakePHP juga menjadi salah satu framework pilihan yang memungkinkan seorang pengembang web untuk membuat sebuah aplikasi dengan karakter pengembangan RAD (Rapid Application Development), yang memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.
CakePHP membuang proses monoton dalam pengembangan aplikasi web. CakePHP menyediakan semua alat bantu yang diperlukan untuk memulai tugas coding yang perlu diselesaikan: yaitu logika aplikasi. Daripada membuat sesuatu yang baru setiap memulai proyek baru, pengguna dapat meninjau unduhan CakePHP dan mulai fokus kepada logik aplikasi yang hendak dibangun.
Salah satu inspirasi proyek ini adalah Ruby on Rails , menggunakan banyak konsep-konsepnya. Masyarakat telah berkembang dan melahirkan beberapa sub-proyek. CakePHP dimulai pada April 2005, ketika seorang programmer Polandia Michal Tatarynowicz  menulis versi minimal dari Kerangka Aplikasi Cepat di PHP , dubbing itu Cake. Ia menerbitkan kerangka di bawah lisensi MIT, dan membukanya untuk komunitas online pengembang. Pada bulan Desember 2005, L. Masters dan GJ Woodworth mendirikan Yayasan kue Software untuk mempromosikan pembangunan yang terkait dengan CakePHP. Versi 1.0 dirilis pada Mei 2006.
Pada bulan Oktober 2009, manajer proyek Woodworth dan pengembang N. Abele mengundurkan diri dari proyek untuk fokus pada proyek-proyek mereka sendiri, termasuk kerangka Lithium (sebelumnya bagian dari proyek CakePHP). Tim pengembangan tersisa terus fokus pada roadmap asli yang ditetapkan sebelumnya.

SUMBER :

Jumat, 28 Februari 2014

Cara Setting Bitvise dan Proxifier Untuk Internet Gratis


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQYJhqstb2a4gkJi54yA1vSPjGFKzKe3iyDS4DeqzFFE317o7BwmKbeWaVWDsyiJZqnwFqGWF331cTtbyfzveUbVuW5J1L4cF5TCfhUM3iaD35VIGk-gTNO19OCO9x20k5mjvZSfQTcMF/s320/atur+Proxifier.jpg
Sekarang ini seringkali kita jumpai di dunia maya tutorial internet cepat dan murah bahkan sampai dengan koneksi internet gratis. Semua akses internet cepat dan murah itu setidaknya membutuhkan pertolongan dari salah satu dari dua software ini : Bitvise SSH dan Proxifier.

Bitvise SSH sesuai namanya digunakan untuk settingan internet yang menggunakan Secure Shell(SSH). Dan proxifier digunakan untuk penggunaan proxy. Nah langsung saja kali ini saya mau ngasih tutorial cara setting Bitvise SSH dan Proxifier untuk internet cepat dan murah bahkan gratis.

Pertama siapkan tools-toolsnya :
  1. Download dulu tool Bitvise dan Proxifier
  2. Siapkan Akun SSH anda. Kalau belum punya bisa beli SSH Premium (hubungi admin bila butuh bantuan)
  3. Download Injector sesuai dengan Opsel anda. Bisa didownload di SINI
Setelah semua tool tadi terinstall, silahkan buka 3 alat tempur tadi yaitu: Injector, Bitvise, Proxifier. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

Pastikan modem terkoneksi : 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTOw2kxFbwJA4bxpnGqgf6PSb00ds1QBiR2phX2pcqiZWrISpKEnO6oAbJ0Ry_vZaXy5urQvitwZM4mItsGypN6z9TkXFh0M4Y2pd_1K2MQIyJHP3FQprlU5XV2ZY3ibolWdfkTkShBXy4/s400/modem+oke.PNG

Kemudian bisa buka Injector tadi kali ini saya gunakan injector smartfren punya sshgratis.com. Klik LISTEN jangan lupa. Bisa diliat seperti di bawah ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX0sLU_vaGSshpfrmwylkD9idhtBuC_HWUOPMWEVHYwtk7QZVfm_eXF215s5zlNd5zrnYd3GdOqWKkiWn2D7ZZNN8wP-tMYv-q4vWh5cb9ARykPBC0k09_P_aMe6fAZnyOanS-MAMqd_QG/s1600/inject-smart.PNG

Kemudian pada BitVise dan lakukan langkah berikut seperti di gambar.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_eBOqXyxy0yeEgYlCPWlN4iYQzxDI2BzZcgBaoToywVuEwrDN2-bQDM93Vb9qtA83rSdfzpYvxA49petBu7Oe4MJvmuC0Vev5nwiCJBBDhVZXIqSrCLDOhEY6SPO5iwbHUey7_3BZn0zK/s400/SSH+login.jpg

Kemudian pada menu Services centang Enabled dan isikan seperti pada gambar.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7sFFpUrbWCo9dhPW2D05G939fB-MOotGG5IyWHneHRGNn40DVvjoR_PzzC2dwTqVxUYshsteberU68O1u8aqYDvfWxGGmQSIebu5IQL8z16OnBIJQJkZXABmzcLpC63ZcK4Xdutpmg7Zp/s400/SSH.jpg


Kemudian buka proxifier anda dan lakukan langkah berikut.
  1. Klik tab Profile->Proxy Servers->Tambahkan Proxy dengan menekan tombol "Add".
  2. Masukkan Address 127.0.0.1 dan Port 1080 Type SOCKS 5 kemudian klik "OK"->"OK".
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQYJhqstb2a4gkJi54yA1vSPjGFKzKe3iyDS4DeqzFFE317o7BwmKbeWaVWDsyiJZqnwFqGWF331cTtbyfzveUbVuW5J1L4cF5TCfhUM3iaD35VIGk-gTNO19OCO9x20k5mjvZSfQTcMF/s400/atur+Proxifier.jpg

Kemudian Masuk ke Tab Proxification Rules. Tekan tombol Add beri Nama Proxification Rules misal : INJECT. Pada option application klik browse lalu tambahkan applikasi smart.exe dan plugin tambahan yang Anda pakai untuk trik internet.


Kemudia langkah terakhir, silahkan klik LOGIN pada bitvise anda. Dan bila akun anda aktif maka internet gratis bisa anda nikmati. 

Rabu, 15 Januari 2014

MATERI PERKULIAHAN HTML DAN JAVASCRIPT


BASIC penulisan javascript
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Contoh:
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
 document.write("Belajar Javascript")
</script>
</body>
</html>

Jenis penulisan javascript
1.        Head section
Format penulisan:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
....
</script>
</head>

Contoh:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function message()
{
alert("This alert box was called with the onload event")
}
</script>
</head>
<body onload="message()">
</body>
</html>

2.        Body section
Format penulisan:
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write("Tulisan ini akan tampil pada saat loding ")
</script>
</body>
</html>

3.        External script
Contoh:
<html>
<head>
<script src="xxx.js"></script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Penggunaan Variabel pada Javascript
Format penulisan variabel:
Var namavar = “value”
     atau
 Namavar = “value”

Contoh:
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
var name = "Hege"
document.write(name)
document.write("<h1>"+name+"</h1>")
</script>
<p>Contoh pendeklarasian variabel dan penggunaannya</p>
<p>nilai variabel akan langsung tampil</p>
</body>
</html>







JavaScript Popup Boxes

 Di dalam bahasa JavaScript kita dapat membuat kotak pesan popup. Kotak pesan dalam javascript mempunyai 3 type yaitu:
1.       Alert box
2.       Alert box with line breaks
3.       Confirm box
4.       Prompt box

 

Alert Box

Alert box di gunakan untuk memberikan informasi pesan kepada user dan bila user yakin dengan pilihannya. Alert box ini mempunyai satu tombol “OK” untuk melanjutkan proses.

Syntax:
alert("sometext")
Contoh:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function disp_alert()
{
alert("I am an alert box!!")
}
</script>
</head>
<body>
  <input type="button" onclick="disp_alert()" value="Display alert box" />
</body>
</html>

 

 

Alert Box and line breaks

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function disp_alert()
{
alert("Hello again! This is how we" + '\n' + "add line breaks to an alert box!")
}
</script>
</head>
<body>
<input type="button" onclick="disp_alert()" value="Display alert box" />

</body>
</html>

Confirm Box

 Confirm box biasanya di gunakan jika kita ingin memberikan penyataan kepada user untuk memberikan pilihan jawaban apakah akan terus di lanjutkan atau di batalkan. Kotak confirm box memberikan dua tombol pilihan kepada user berupa tombol “OK” dan tombol “Cancel”. Jika pilihan tombol “OK” maka  halaman web akan diproses jika pilihan tombol “Cancel” maka halaman tidak akan diproses.
Syntax:
confirm("sometext")

Contoh:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function disp_confirm()
  {
  var r=confirm("Press a button")
  if (r==true)
    {
    document.write("You pressed OK!")
    }
  else
    {
    document.write("You pressed Cancel!")
    }
  }
</script>
</head>
<body>

<input type="button" onclick="disp_confirm()" value="Display a confirm box" />

</body>
</html>


Prompt Box

 Prompt box biasanya di gunakan untuk memberikan pesan kepada user agar user memberikan inputan sebelum halaman web itu diproses. Ketika prompt box muncul, dan user diminta untuk mengklik tombol awal yang kemudian akan muncul box yang harus di input oleh user sesuai dengan pertanyaan yang di ajukan.
 Setelah di input kemudian user mengklik tombol "OK" atau "Cancel". Untuk melanjutkan proses pilih tombol “OK” dan browser akan menampilkan hasil. Jika tombol “Cancel” kotak box akan kembali  kosong untuk mengulang.

Syntax:
prompt("sometext","defaultvalue")
Contoh:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function disp_prompt()
  {
  var name=prompt("Please enter your name","Harry Potter")
  if (name!=null && name!="")
    {
    document.write("Hello " + name + "! How are you today?")
    }
  }
</script>
</head>
<body>
<input type="button" onclick="disp_prompt()" value="Display a prompt box" />
</body>
</html>


Fungsi pada JavaScript

Fungsi merupakan blok kode yang akan di jalankan pada saat nama function itu jalankan oleh event tertentu atau pada saat function itu di panggil. Fungsi ini juga dapat di jalankan oleh browser pada saat loading sebuah halaman web.
 Function juga bisa di panggil di halaman web mana saja dengan cara kita membuat file external berupa file .JS (extention file javascrip). Yang berisi syntak javascript. File itu kita panggil pada halaman web yang yang mau sisipkan javacscript.
Function dapat di definisikan di bagian <head> dan bagian <body> dari halaman web. Jika kita menginginkan script itu di panggil pada saat halaman web di load maka kita tempatkan script itu di bagian <head>

Contoh:


<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function displaymessage()
{
alert("Hello World!")
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button" value="Click me!" onclick="displaymessage()" >
</form>
</body>
</html>

Output dari scrip di atas adalah akan muncul tombol yang harus di clik bila ingin menampilkan pesan nya.

Bagaimana cara mendefinisikan sebuah Fungsi

Sintak untuk membuat fungsi adalah:
function namafungsi (var1,var2,...,varX)
{
kode teks
}
Keterangan:
·          var1, var2, adalah variable atau nilai suatu fungsi.
·          Nilai fungsi harus di awali dan di akhiri dengan tanda kurung kurawal. { }
·          Bila variable, parameter atau nilai tidak ada maka tanda kurung harus tetap di gunakan.()
·          Di sarankan untuk tidak menggunakan huruf capital pada javascript lebih baik gunakan huruf kecil semua. Untuk nama fungsi, nama variable, parameter dan lainya di sarankan untuk menggunakan huruf kecil semua.

Contoh:
 
function prod(a,b)
{
x=a*b
return x
}

 

 

Jenis Fungsi:

Bahasa Javascript mempunyai beberapa type penulisan function. Di antaranya adalah:

1.    Function Basic
How to call a function.
2.    Function with arguments
How to pass a variable to a function, and use the variable in the function.
3.    Function with arguments 2
How to pass variables to a function, and use these variables in the function.
4.    Function that returns a value
How to let the function return a value.
5.    A function with arguments, that returns a value
How to let the function find the product of two arguments and return the result.
Contoh Fungsi:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function myfunction()
{
alert("HELLO")
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button" onclick="myfunction()"  value="Call function">
</form>
<p>Tekan tombol untuk memanggil Function.</p>
</body>
</html>


Contoh 1: Fungsi dengan argumen:
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function myfunction(txt)
{
alert(txt)
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button" onclick="myfunction('Hello')" value="Call function">
</form>
<p>Tekan tombol untuk memanggil function nya</p>
</body>
</html>
Output:

Contoh 2: Fungsi dengan argumen
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function myfunction(txt)
{
alert(txt)
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button"  onclick="myfunction('Good Morning!')" value="In the Morning">
<input type="button" onclick="myfunction('Good Evening!')" value="In the Evening">
</form>
<p>Pilih Tombol untuk memanggil Function nya.</p>
</body>
</html>
Output:

Contoh fungsi dengan nilai kembalian
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function myFunction()
{
return ("Hello, have a nice day!")
}
</script>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write(myFunction())
</script>
<p>The script in the body section calls a function.</p>
<p>The function returns a text.</p>
</body>
</html>
Contoh fungis dengan nilai kembalian
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function product(a,b)
{
return a*b
}
</script>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write(product(4,3))
</script>
<p>Script dalam bagian body memanggil fungsi dengan 2 parameter (4 and 3).</p>
<p>fungsi akan memanggil kembali sesuai nilai parameter.</p>
</body>
</html>


 
Corazon